"Integrity is doing the right thing, even when no one is watching." ~ CS. Lewis.
Inilah dua alasan mengapa hari ini kata 'integritas' perlu dan harus mendapatkan posisi yang penting untuk setiap anggota masyarakat dan para pekerja Indonesia. PERLU; karena kita hidup di dalam dunia yang kurang mempercakapkan pentingnya integritas dalam hidup keseharian. HARUS; karena sudah terlalu banyak oknum bisnis bersama oknum pejabat pemerintahan mengabaikan integritas dalam hal keuangan. Semuanya hanya demi mengejar hasil akhir tanpa mempedulikan cara. Oknum bisnis mengejar kesuksesan cepat,dan oknum pejabat mengejar kekayaan dalam waktu singkat. Saat ini mereka terhempas dalam penjara. Akankah kita para pekerja profesional ingin menemani mereka? Watch Your Steps! Saat integritas terlepas, karier terhempas!
Bagaimana agar karier tak terhempas? Mari kita belajar dari kesalahan dan keteguhan di bawah ini:
Sammy seorang auditor keuangan. la telah bekerja lima tahun di perusahaan dengan tekun. Prestasi dan keluwesan dirinya dalam bergaul mendatangkan promosi hingga posisi kepala cabang. Akumulasi sukses dan kepemimpinan yang baik dari bulan ke bulan terus mendorong kariernya hingga memasuki tahun ketiga. Lemahnya pengawasan dan perubahan gaya hidup membuat Sammy tergoda. Meski ditutup secara rapi, suatu hari terbongkar adanya kegiatan penjualan produk-produk hadiah tanpa diikuti dengan penyetoran uang ke rekening perusahaan. Alhasil, kerja keras dirinya membangun prestasi dan reputasi selama delapan tahun di perusahaan langsung terhempas.
Joni jawara penjualan, membangun kariernya dari salesman, sales supervisor, hingga kepala cabang. Kepemimpinannya kuat. Kepiawalan dalam memilih anak buah teruji sepanjang waktu dan semua tipe pelanggan dapat ditaklukkannya. Dalam sebuah distributor trip ke mancanegara, principal menghadiahkan sarana kerja iPad untuk perusahaan. Joni tidak memberitahukan pemberian fasilitas untuk perusahaan tersebut kepada atasan. Ketidakjujurannya terbongkar. Saat Joni melepas integritas, kariernya langsung terhempas.
Tuti personalia cabang yang tekun dan pekerja keras. la telah berkarier lebih dari lima tahun. Karena kurang pengetahuan dicampur rasa iba, dia telah menunda pembayaran travel agency langganan perusahaan, yang kemudian uangnya dipakai terlebih dahulu untuk menolong kakaknya yang terkena musibah. Ternyata kakaknya gagal membayar kembali pada tanggal yang telah ditentukan, dan travel agency melayangkan tagihan ke kantor pusat. Melalui penyelidikan, terungkap tagihan tiket pesawat yang belum terbayar. Secara total rupiah nilai uang tidaklah besar, namun perusahaan mengambil tindakan dan karier Tuti terhempas.
Iwan, senior manager PT ABC dan Tedy pemilik broker asuransi kesehatan yang menangani PT ABC telah berkawan akrab satu tahun lamanya. Mereka telah bersepakat untuk mendirikan usaha bengkel mobil modern dan usaha-usaha lainnya. Sebagian besar modal akan disetor oleh Tedy. Rangkaian pertemuan yang panjang dan pembahasan mendalam telah dilakukan bersama dan tercapai kata sepakat bahwa kegiatan investasi bengkel akan dimulai. Suatu hari Tedy meminta bantuan Iwan supaya menggunakan posisi, jabatan, dan wewenangnya untuk memastikan pemenang tender asuransi di PT ABC. Tedy menjanjikan bahwa keuntungan dari kemenangan tender tersebut akan digunakan untuk menambah permodalan usaha mereka berdua. Bagi Iwan mudah sekali memenangkan perusahaan Tedy dalam tender tersebut, karena Iwan adalah pengambil keputusan utama dan tidak ada seorang pun akan mengetahuinya. Iwan menolak permohonan Tedy, dia tidak bersedia mengorbankan integritasnya. Bagi Iwan, tender harus tetap berjalan secara objektif, sedangkan partnership pada bisnis bengkel tidak dapat dikaitkan dengan keputusan tender asuransi. Iwan lebih rela kehilangan partner bisnis beserta peluangnya daripada kehilangan integritasnya. Tim kerja Tedy lemah dalarn akurasi penyajian data dan kalah dalam tender. Kerja sama bengkel batal dan Iwan tidak menyesal. Saat Iwan bertindak objektif dan mengesampingkan kepentingan pribadinya, Iwan telah membuktikan dirinya sebagai karyawan yang memiliki integritas. la pun makin disegani dan terus maju dengan kariernya
KESIMPULAN DAN TIPS:
Bagaimana dengan Anda? Sudah berintegritas? Jika sudah, lanjutkan! Jika belum, kini saatnya!
Sebab, saat integritas terlepas, karier akan terhempas!