Be not afraid of greatness, some are born greatness, some are born great, some achieve greatness and others have greatness thurst upon then. ~ William Shakespeare

Iwan adalah seorang Achiever dan Life Learner. la karyawan yang memiliki perjalanan lompatan karier yang luar biasa. Jika titik-titik lompatan kariernya dihubungkan dengan garis-garis, maka tergambarlah suatu grafik yang naik dari waktu ke waktu. Suatu hari pada hari ulang tahunnya, sekelompok teman memberikan hadiah poster bergambar seekor katak yang sedang bersiap akan melompat dengan tulisan : "I can't jump high, but I never jump backwards."

Saat pertama kali Iwan membaca tulisan tersebut: "I can't jump high" hatinya terusik, muncul perasaan diremehkan dan timbul sakit hati. Iwan merasa poster tersebut tidak cocok untuk dia, karena baginya lompatan-lompatan kariernya adalah lompatan yang tinggi, jadi Iwan merasa bahwa teman-temannya yang memberi hadiah tersebut sedang berupaya mengejek dan menjatuhkan mentalnya. Bulan demi bulan, waktu berlalu, dan pada suatu ketika, Iwan tersadar melihat sekumpulan fakta dan realitas bahwa sekelompok teman juniornya mempunyai kemampuan melompat dalam karier lebih tinggi dari dirinya. Pada saat yang sama Iwan juga melihat bahwa sekelompok rekan seniornya justru mempunyai lompatan-lompatan karier yang lebih pendek dari dirinya.

Inilah salah satu rahasia kehidupan yang sering kali sulit dipahami. Bahwa bagi orang dalam kelompok A, peningkatan karier dan penghasilan itu begitu ringan dan mudah terjadi, sementara di kelompok C sejumlah besar orang berjuang sedemikian keras untuk dapat melakukan lompatan karier dan penghasilan. Anggota kelompok C tidak mampu melompat setinggi anggota anggota di kelompok A ataupun kelompok B. Bagi kita yang masuk dalam kelompok C dan kelompok B, tentunya ada pemikiran atau perasaan: "Mengapa saya tidak seberuntung dia di kelompok A?" atau, "Mengapa saya harus ada di kelompok C?" Kemudian muncul pula pertanyaan, "Apakah memang itu garis tangan dan suratan takdir sehingga saya tidak bisa melompat tinggi? Mengapa orang lain mempunyai banyak bakat dan sangat menonjol sementara saya tidak? Apakah Tuhan tidak adil? Apakah kondisi ini karena dosa kakek nenek dan orangtua saya dahulu?"

Apa pun pertanyaan yang muncul dalam benak kita dan dapat melemahkan semangat kita, mari berikan tempat yang seluasnya dalam pemikiran dan hati kita 5 berita baik berikut:

  1. Sekali pun kita belum mampu melakukan lompatan karier yang tinggi, ataupun punya terobosan-terobosan besar dalam kehidupan, tetap laksanakan prinsip ini: Even though I can't Jump High, but I Will Never Jump Backward. Teruslah melompat ke tempat yang lebih tinggi dan jangan risau jika hanya bisa dengan lompatan kecil.

  2. Bukan orang yang berbakat sangat besar yang akan sukses, namun orang yang mengembangkan talentanya sedemikian rupa hingga kapasitas maksimum; tidak peduli seberapa kecil talenta tersebut.

  3. Sadari bahwa mungkin seorang diberikan lima talenta, yang seorang lagi dua, dan yang seorang lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya.

  4. Orang yang bisa dipercayai dalam karier kecil. bisa dipercayai juga dalam karier tinggi. Tetapi orang yang tidak bisa dipercayai dalam hal-hal kecil, tidak bisa dipercayai juga dalam hal-hal besar.

  5. Success is My Right, SUKSES ADALAH HAK SAYA. Sukses bukarı milik orang tertentu. Sukses milik Anda, milik saya, dan milik siapa saja yang menyadari, menginginkan dan memperjuangkan sepenuh hati. -Andrie Wongso-

Ada di kelompok manakah Anda?

Tidak perlu risau apakah Anda hanya bisa melompat rendah, sanggup melompat sedang atau mampu melompat tinggi; yang terpenting tetaplah melompat, dan jangan pernah melompat mundur.

Previous Post Next Post